Awan mendung meyapa malam ku
Dikala hati sedang merindu parasmu
Paras elok berbalut kain pelindungmu
Melindungi syahwat dari nafsu celaka
Paras yang sepanjang waktu ku tunggu
Paras yang selalu membuat aku tak sanggup menatapnya berlama-lama
Bukan aku tidak bisa,aku hanya tak sanggup merendahkannya
Merendahkan paras mulia dengan mata penuh dosa
Kau tercipta dari tulang paling dekat dengan hati ku
Tempatmu sungguh mulia lagi jauh dari noda dunia
Jangan kau berkecil hati karena nya
Lebih baik kau malu didunia,daripada malu dihadapan-NYA
Sampai saat nanti tiba waktunya
Waktu aku ucap kan kata didepan saksi & penghulu
Saat itu pula kau halal bagiku
Halal dalam segala sunah dan wajib ku
Biarlah sekarang aku hanya merindu
Merindu sosok istimewa dari Tuhan ku untukku
Tugasku menjagamu dalam setiap langkahku
Melindungimu dalam setiap cobaan gelora jiwa mudamu
0 comments:
Post a Comment