Pengertian Disk

     

     Disk  merupakan media penyimpanan data yang bersifat permanen. Kelebihan disk dibanding main memory untuk penyimpanan adalah: 1) kapasitas penyimpanannya yang tersedia lebih besar. 2) harga perbit nya lebih rendah. 3) informasi tidak hilang meskipun power off. Disk di organisasi kan menjadi silinder-silinder dengan tiap permukaan terdapat head yang ditumpuk berdasarkan vertikal. Track terbagi menjadi sektor-sektor.
       
  3 kriteria / faktor yang digunakan sebagai tolak ukur performa hardisk yang mempengaruhi                  time read/write block disk adalah :

1) seek time (waktu menggerakkan lengan ke silinder)
2) , rotational delay (time sector berputar ke head) dan
3)  transfer time yang sangat dominan adalah seek time, jadi performance dapat di tingkat kan                   dengan mengurangi waktu rata-rata seek berkecepatan tinggi karna pengaksesan sesaat atau instant, tidak ada waktu tunda seek dan waktu tunda rotasi. Sangat pas untuk menyimpan program atau data yang sering diakses.

     Beberapa kesalahan yang terjadi terjadi berkaitan dengan I/0 atau mengakses hardisk & penanganan kesalahan I/O atau I/O Error Handling secara umum adalah sebagai berikut: 

   1. Failed pemrograman, yaitu kesalahan yang disebabkan pemrograman. Misalnya : request sektor          yang tidak ada. Penanganannya : pembetulan program bagi komersial software, batalkan operasi        dan berharap tidak akan terjadi lagi 

  2. Failed checksum transient, kesalahan yang disebabkan karena adanya debu di antara head dengan       permukaan disk. Penanganannya : lakukan mengoperasikan secara berulang-ulang dan menandai          sector yang eror. 

   3. Failed checksum permanent, kesalahan yang disebabkan kerusakan disk. Contohnya harus dibuat        daftar blok-blok buruk agar data tidak ditulisi di blok-blok buruk. 

   4. failed seek, kesalahan ini ditanggulangi dengan mengkalibrasi disk supaya berfungsi kembali.              contohnya lengan harus nya kesilinder 6 ternyata ke 7. Penanganan nya : kalibrasi ulang. 

  5. Failed controller. Kesalahan ini ditanggulangi dengan menukar pengendalian yang salah dengan           pengendalian  yang baru. Misalnya controller menolak perintah akses. Penanganannya : reset. 

  6. Track at time caching. controller mempunyai memori untuk menyimpan informasi track dimana            ia berada, permintaan pembacaan blok track tersebut dibuat kan tanpa pergerakan mekanik.