Ketika kedua tanganku bersidekap di dadaku....
Ku bayangkan saat itu aku sedang memelukmu
Rinduku....
Malam yang menyertai beribuan bintang....
kupilih satu bintang yang paling terang dan indah laksana kerlipan berlian
Dijemari yang lentik
Pastilah kamu tahu...jika telah ku ungkapkan kalimat itu tertanda bintang yang berkilau itu adalah kamu
Dan hanya dapat ku pandangi kilauanya...
mengangkat sebelah lenganku seakan aku mampu meraih nya....
ingin menggenggam nya dan merasakan hangatan mu di telapak tangan ku
Namun.... kamu bintang yang hanya dapat ku pandangi di kejauhan..... yang hanya dapat ku lihat dalam sebuah gambar....
yang hanya dapat ku nikmati di dalam kediaman hati....
Sejak ku memulai sebuah kerinduan pada mu....
gambaran terindah itu tak pernah pergi dan selalu ada di sana....
di dalam ruang hatiku yang sepi dan bercahaya....
Saat kedua lengan ku bersidekap di dadaku....saat itu seakan aku mendekapmu dengan semua rindu yang tak sampai padamu....
Jika tidak kamu lihat berangkai kata menjadi kalimat buat mu....
Atau jika tidak kamu rasakan dengan hatimu....
Takkan kamu tau itulah kerinduanku....
Jika kedua tanganmu bersidekap di dadamu....
Rasakanlah aku ada dalam pelukmu....
Rasakanlah dingin tetesan bening mataku membasahi pundakmu
Rasakanlah...aliran kehangatan yang menembus sukmamu
Dan kamu tau....itu adalah aku yang selalu menyimpan limpahan kerinduan di ruang hatiku.... yang sunyi dan bercahaya...seperti bintang di langit malam itu..
0 comments:
Post a Comment